Mengelola Uang
Halo
semuanya...
Berhubung
ini blog masih baru saya akan rajin ngepost, hehehehe
Pasti
ada yang bingung nih cara mengatur uang agar tidak cepat habiss
langsung
aja di baca nih ya
Langkah 1: Tentukan
target
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target, misalnya memiliki rumah baru, pensiun dini, atau mempersiapkan biaya pendidikan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target, misalnya memiliki rumah baru, pensiun dini, atau mempersiapkan biaya pendidikan.
Anda
dapat mengelompokkan target Anda dalam tiga kategori: target keuangan jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Tanyakan
pada diri Anda: Hal apa yang penting bagi saya? Apa yang saya butuhkan? Apa
yang saya inginkan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda
menentukan target Anda. Jika Anda sudah menikah, Anda dan pasangan Anda harus
membicarakan jawaban-jawaban ini untuk memutuskan target bersama.
TIPS
Menentukan Target
Tulislah target Anda. Jika Anda sudah tahu apa yang diinginkan, Anda bisa mulai membuat anggaran.
Menentukan Target
Tulislah target Anda. Jika Anda sudah tahu apa yang diinginkan, Anda bisa mulai membuat anggaran.
1.
|
Target jangka pendek:
|
Adalah target yang ingin Anda
capai dalam waktu kurang lebih satu tahun ke depan, misalnya melunasi tagihan
kartu kredit, membeli televisi atau kulkas, atau menabung untuk liburan.
|
|
2.
|
Target jangka menengah:
|
Adalah target yang ingin Anda
capai dalam waktu dua atau lima tahun ke depan, misalnya membayar uang muka
pembelian rumah.
|
|
3.
|
Target jangka panjang:
|
Adalah target yang ingin Anda
capai dalam waktu lebih dari lima tahun
ke depan, misalnya tabungan pensiun dan biaya kuliah. |
Langkah 2: Kumpulkan
informasi
Kumpulkan semua data pemasukan dan pengeluaran rumah tangga. Teliti dan jujurlah saat membuat perkiraan pengeluaran. Anggaran yang Anda buat harus menjadi sebuah gambaran akurat, bukan ”kemungkinan terbaik”. Kumpulkan hal-hal berikut:
Kumpulkan semua data pemasukan dan pengeluaran rumah tangga. Teliti dan jujurlah saat membuat perkiraan pengeluaran. Anggaran yang Anda buat harus menjadi sebuah gambaran akurat, bukan ”kemungkinan terbaik”. Kumpulkan hal-hal berikut:
-
Slip gaji
- Pengembalian pajak
- Catatan buku cek
- Tagihan kartu kredit
- Kwitansi pembelian-pembelian penting seperti kredit mobil
- Tagihan dari bank atau institusi keuangan lainnya
- Pengeluaran-pengeluaran lain, seperti: belanja bulanan, arisan, uang sekolah, dan lain-lain
- Pengembalian pajak
- Catatan buku cek
- Tagihan kartu kredit
- Kwitansi pembelian-pembelian penting seperti kredit mobil
- Tagihan dari bank atau institusi keuangan lainnya
- Pengeluaran-pengeluaran lain, seperti: belanja bulanan, arisan, uang sekolah, dan lain-lain
TIPS
Mengelola informasi yang dimiliki
Anda harus mengelola informasi yang Anda miliki menjadi tiga bagian. Ketiga bagian ini akan digunakan untuk membuat anggaran.
Mengelola informasi yang dimiliki
Anda harus mengelola informasi yang Anda miliki menjadi tiga bagian. Ketiga bagian ini akan digunakan untuk membuat anggaran.
1.
|
Berapa pendapatan Anda:
|
Kumpulkan segala jenis pendapatan,
seperti: termasuk ”gaji bersih” setelah dikurangi pajak, komisi, bonus,
jaminan sosial atau uang pensiun, jaminan cacat, pendapatan suku bunga,
dividen, tunjangan dan lain-lain.
|
|
2.
|
Berapa uang yang Anda belanjakan:
|
Kumpulkan semua pengeluaran tetap
dan pengeluaran tidak tetap variabel. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran
yang jumlahnya tidak berubah setiap bulan, misalnya uang sewa, pinjaman,
asuransi, pembayaran pinjaman, tabungan pensiun, uang sekolah, uang arisan
dan lain-lain. dan biasanya tidak bisa diganggu gugat.
Pengeluaran tidak tetap variabel adalah pengeluaran yang jumlahnya bisa
berubah-ubah dan dapat dikurangi atau dihilangkan, misalnya langganan
televisi kabel, belanja harian, uang bensin, tagihan telepon, dan lain-lain.
dan dapat dikurangi atau dihilangkan.
|
|
3.
|
Jumlah akhir:
|
Kurangi total pengeluaran dengan
total pendapatan. Hasil pengurangan adalah saldo anggaran. Apabila
pengeluaran lebih besar dari pendapatan, menunjukkan kondisi anggaran tidak
sehat. Apabila pengeluaran lebih kecil dari pendapatan, maka jumlah yang
tersisa Jumlah yang tersisa disebut ”pendapatan discretionary”. Ini adalah
jumlah yang dapat dipakai untuk keperluan darurat atau ditabung guna dan
memenuhi target anggaran. Dan ini menunjukkan kondisi anggaran yang sehat.
|
Langkah 3: Pahami
posisi keuangan Anda saat ini
Setelah semua informasi terkumpul, Anda dapat melihat hubungan antara pendapatan dan pengeluaran. Anda dapat menggunakan angka perkiraaan saat membuat anggaran untuk pertama kali, karena butuh waktu untuk memahami posisi keuangan Anda yang sebenarnya. Setidaknya informasi ini dapat memberi Anda gambaran perilaku belanja yang baik dan benar.
Setelah semua informasi terkumpul, Anda dapat melihat hubungan antara pendapatan dan pengeluaran. Anda dapat menggunakan angka perkiraaan saat membuat anggaran untuk pertama kali, karena butuh waktu untuk memahami posisi keuangan Anda yang sebenarnya. Setidaknya informasi ini dapat memberi Anda gambaran perilaku belanja yang baik dan benar.
Langkah 4: Periksa
jumlah akhir
Jumlah akhir yang Anda miliki adalah selisih antara pendapatan Anda dan jumlah pengeluaran Anda. Angka ini memberikan indikasi apakah Anda menghabiskan uang terlalu banyak atau tidak. Jika angkanya positif, Anda dapat menambah jumlah tabungan Anda dan jika angkanya negatif, artinya Anda menghabiskan uang lebih dari pendapatan.
Jumlah akhir yang Anda miliki adalah selisih antara pendapatan Anda dan jumlah pengeluaran Anda. Angka ini memberikan indikasi apakah Anda menghabiskan uang terlalu banyak atau tidak. Jika angkanya positif, Anda dapat menambah jumlah tabungan Anda dan jika angkanya negatif, artinya Anda menghabiskan uang lebih dari pendapatan.
Jika
Anda menghabiskan lebih dari 15% sampai 20% dari pendapatan bersih untuk
membayar utang dan kartu kredit, kemungkinan Anda berada dalam zona bahaya.
Jika jumlah akhir negatif, Anda harus memeriksa kembali pengeluaran Anda,
terutama yang bersifat tidak tetap, agar kebiasaan belanja Anda kembali terkontrol.
Langkah 5: Catat
pengeluaran
Setelah Anda melakukan kalkulasi anggaran tahap awal, mulailah mencatat pengeluaran bulanan. Sekalipun jumlah akhir Anda positif, ada baiknya Anda memahami pola pengeluaran Anda selama ini.
Setelah Anda melakukan kalkulasi anggaran tahap awal, mulailah mencatat pengeluaran bulanan. Sekalipun jumlah akhir Anda positif, ada baiknya Anda memahami pola pengeluaran Anda selama ini.
Bawalah
buku catatan kecil ke mana saja Anda pergi untuk mencatat pengeluaran dan
penarikan uang. Dari catatan yang Anda lakukan, Anda bisa terkejut mendapati
pola pengeluaran Anda. Banyak orang yang baru menyadari bahwa mereka bisa
menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk membeli makanan ringan, baju atau
membayar tagihan telepon genggam. Biasanya masalah timbul karena pembelian
barang-barang tidak penting, yang jika tidak dibeli pun sebetulnya tidak
apa-apa. Tujuan pencatatan ini adalah untuk melihat pola dan jumlah pengeluaran
Anda.
Jika
Anda merasa keuangan Anda kacau balau, cobalah mengimplementasikan
langkah-langkah membuat anggaran dan perencanaan di bawah ini supaya Anda dapat
kembali memegang kendali atas keuangan Anda. Mungkin Anda butuh waktu untuk
memperbaiki pola pengeluaran, tapi Anda perlu terus beradaptasi sampai
mendapatkan perencanaan keuangan yang paling sesuai dengan perilaku dan kondisi
keuangan Anda.
Mengatur
pengeluaran memang tidak mudah, jadi sertakan keluarga Anda di dalam
perencanaan ini. Mereka juga dapat membantu pengaturan keuangan Anda. Selain
itu, perubahan yang Anda buat mungkin mempengaruhi mereka juga, sehingga mereka
pun harus terlibat dalam proses pembuatan anggaran.
TIPS
Mengatasi keuangan yang mulai bermasalah
Anda akan mengalami masalah atau berada di ambang masalah jika tagihan Anda membengkak sementara pendapatan Anda tidak bertambah. Segera benahi keuangan Anda jika ada sekurang-kurangnya dua poin di bawah ini yang sesuai dengan situasi Anda sekarang.
Mengatasi keuangan yang mulai bermasalah
Anda akan mengalami masalah atau berada di ambang masalah jika tagihan Anda membengkak sementara pendapatan Anda tidak bertambah. Segera benahi keuangan Anda jika ada sekurang-kurangnya dua poin di bawah ini yang sesuai dengan situasi Anda sekarang.
-
|
Tagihan minimal bulanan saya 20%
atau lebih dari gaji bersih, belum termasuk sewa rumah atau cicilan KPR.
|
-
|
Saya menarik uang tunai dari salah
satu kartu kredit untuk membayar kartu kredit yang lain.
|
-
|
Saya tidak tahu jumlah total
pinjaman dan pemakaian kartu kredit saya.
|
-
|
Saya mendapatkan telepon atau
surat dari bank atau institusi pemberi kredit karena tidak melakukan
pembayaran pada saat jatuh tempo.
|
-
|
Saya sering terlambat membayar
tagihan.
|
-
|
Aplikasi kredit saya ditolak.
|
-
|
Pendapatan saya tidak cukup untuk
membayar semua tagihan saya saat ini.
|
Kartu kredit saya ditolak saat
sedang membeli sesuatu karena pemakaiannya telah melebihi batas.
|
|
-
|
Saya punya lebih dari tiga kartu
kredit yang semuanya saya gunakan.
|
-
|
Saya
punya tiga kartu kredit dan masih mengajukan aplikasi kartu kredit baru.
Semoga bermanfaatya sobat sekalian.... |
No comments:
Post a Comment